DNS - DNSSEC
DNSSEC (Domain Name System Security Extensions) adalah seperangkat ekstensi keamanan untuk DNS (Domain Name System) yang dirancang untuk melindungi pengguna dari manipulasi data DNS, seperti DNS spoofing atau cache poisoning. DNSSEC memastikan bahwa informasi yang dikirim melalui DNS berasal dari sumber yang tepercaya dan tidak diubah selama proses transmisi.
🔒 Fungsi Utama DNSSEC:
- Otentikasi Sumber Data: Memastikan bahwa data DNS berasal dari server yang benar (asli).
- Integritas Data: Menjamin bahwa data DNS tidak diubah atau dimanipulasi dalam perjalanan.
- Perlindungan dari Serangan: Melindungi dari serangan seperti DNS spoofing atau cache poisoning.
📊 Cara Kerja DNSSEC:
- Tanda Tangan Digital (Digital Signature):
- Zona DNS yang diaktifkan DNSSEC akan menandatangani setiap respons menggunakan kriptografi kunci publik.
- Setiap rekam DNS (seperti A, AAAA, MX) memiliki tanda tangan digital yang diverifikasi oleh resolver DNS.
- Verifikasi Kunci (Chain of Trust):
- Dimulai dari root zone DNS, setiap lapisan zona DNS memverifikasi kunci publik zona di bawahnya.
- Ini membentuk rantai kepercayaan (chain of trust) dari root hingga domain yang diakses.
🔍 Rekaman DNS Khusus di DNSSEC:
- RRSIG: Menyimpan tanda tangan digital.
- DNSKEY: Menyimpan kunci publik.
- DS (Delegation Signer): Menghubungkan zona ke induknya.
- NSEC/NSEC3: Mencegah pencacahan zona dan menunjukkan catatan yang tidak ada.
✅ Keuntungan DNSSEC:
- Perlindungan dari manipulasi data DNS.
- Meningkatkan kepercayaan dan keamanan di internet.
- Mencegah pengguna diarahkan ke situs palsu atau berbahaya.
⚠️ Kelemahan DNSSEC:
- Kompleksitas dalam implementasi dan pengelolaan.
- Memerlukan dukungan dari seluruh rantai DNS (termasuk registrar dan resolver).
- Penambahan overhead karena verifikasi tanda tangan.