Skip to main content

Linux - LVM

LVM adalah sistem manajemen penyimpanan di Linux yang memungkinkan pengguna mengelola ruang disk secara dinamis dan fleksibel. Berbeda dengan sistem partisi tradisional yang statis, LVM memungkinkan Anda memperbesar, memperkecil, menggabungkan, dan memindahkan volume penyimpanan tanpa perlu format ulang atau reboot sistem.


Komponen Utama LVM
  1. Physical Volume (PV)
    Perangkat penyimpanan fisik seperti hard disk, SSD, atau partisi disk (/dev/sdb1, dll) yang diinisialisasi agar bisa digunakan oleh LVM.

  2. Volume Group (VG)
    Sekumpulan PV yang digabung menjadi satu grup besar. VG menyediakan ruang gabungan dari semua PV yang ada di dalamnya.

  3. Logical Volume (LV)
    Unit penyimpanan virtual yang dibuat dari VG. LV digunakan seperti partisi biasa, dapat diformat, dipasang (mount), dan digunakan oleh sistem operasi.

  4. Snapshot (opsional)
    Salinan read-only (atau read-write) dari LV pada waktu tertentu. Berguna untuk backup atau testing.

Contoh Ilustrasi Alur Kerja LVM
[ Physical Volumes (Disk/Partisi) ] 
        ↓ 
[ Volume Group (VG) ]
        ↓
[ Logical Volumes (LV) ] → digunakan oleh OS (/home, /var, dll)
Tabel Perbandingan: LVM vs Partisi Tradisional
FiturLVM (Logical Volume Manager)Partisi Tradisional (MBR/GPT)
Fleksibilitas UkuranVolume bisa diperbesar atau diperkecil saat sistem berjalan (online)Ukuran tetap setelah dibuat, ubah ukuran berisiko dan butuh reboot
Penggabungan DiskBisa menggabungkan banyak disk menjadi satu volume groupTidak bisa, hanya satu disk per skema partisi
Manajemen VolumeLebih mudah dan powerful dengan perintah seperti lvextend, lvreduce, lvcreateTerbatas pada alat seperti fdisk, parted, atau gparted
SnapshotBisa membuat snapshot untuk backup dan testingTidak didukung
Migrasi DataBisa memindahkan volume antar disk tanpa downtime menggunakan pvmoveTidak didukung
Stripping / MirroringMendukung performa dan redundansi seperti RAID (dengan konfigurasi tambahan)Tidak didukung kecuali pakai RAID manual
Jumlah VolumeTidak terbatas, selama ada ruang dalam VGTerbatas (MBR: 4 primary atau 3 primary + 1 extended)
Kompleksitas KonfigurasiButuh pemahaman lebih mendalamMudah, cocok untuk pemula
Dukungan BootingBoot dari LVM mungkin butuh konfigurasi tambahan pada bootloaderLangsung didukung pada BIOS/UEFI
KesesuaianIdeal untuk server, virtualisasi, backup, dan cloudCocok untuk sistem sederhana (desktop/laptop)
Kapan Sebaiknya Menggunakan LVM?

Gunakan LVM jika Anda:

  • Mengelola banyak disk dan ingin fleksibilitas tinggi

  • Ingin memperbesar/memperkecil volume tanpa downtime

  • Membutuhkan snapshot untuk backup atau pengujian sistem

  • Menyediakan layanan berbasis server (web, database, cloud)

Gunakan partisi tradisional jika:

  • Sistem sederhana (satu disk)

  • Tidak membutuhkan perubahan partisi setelah instalasi

  • Pengguna baru yang ingin pengaturan cepat dan langsung