Nginx - Load Balancer
Berikut adalah langkah-langkah konfigurasi load balancer Nginx di file /etc/nginx/conf.d/loadbalancer.conf:
- Buat file baru dengan perintah :
sudo nano /etc/nginx/conf.d/loadbalancer.conf
- Masukkan konfigurasi berikut :
upstream backend {
server 10.0.0.1:80;
server 10.0.0.2:80;
}
server {
listen 80;
server_name kevin.ilusidigital.com;
location / {
proxy_pass http://backend;
proxy_set_header Host $host;
proxy_set_header X-Real-IP $remote_addr;
proxy_set_header X-Forwarded-For $proxy_add_x_forwarded_for;
proxy_set_header X-Forwarded-Proto $scheme;
}
}
- Konfigurasi ini mendefinisikan :
- Upstream yang terdiri dari 2 server pada alamat IP 10.0.0.1 dan 10.0.0.2 pada port 80
- Server yang mendengarkan pada port 80 dan server name kevin.cinema21.co.id
- Lokasi root di-proxy ke backend, disertai dengan pengaturan header proxy
Pastikan Anda mengganti kevin.ilusidigital.com dengan nama domain Anda dan mengganti backend dengan nama upstream Anda yang diinginkan. Setelah selesai, simpan dan keluar dari editor dengan menekan Ctrl+X, Y, dan Enter.
- Verifikasi file konfigurasi dengan perintah :
sudo nginx -t
- Jika tidak ada error, restart Nginx dengan perintah :
sudo systemctl restart nginx
Load balancer Nginx sekarang sudah berjalan dan terhubung ke backend pada alamat IP yang telah didefinisikan. Anda dapat memeriksa dengan membuka browser dan mengunjungi nama domain atau alamat IP server Nginx.