Nyalakan perangkat dan masuk ke BIOS/UEFI (biasanya dengan tombol Del, F2, F10, atau ESC saat booting).
Aktifkan :
Secure Boot
TPM 2.0 (kadang disebut PTT di Intel atau fTPM di AMD)
Mode boot: UEFI
Atur prioritas boot agar USB installer berada di urutan pertama.
Installation
Proses Instalasi Windows 11
Masukkan USB Installer, lalu restart perangkat
Tekan tombol boot menu (misalnya F12) untuk memilih boot dari USB.
Tekan Enter untuk melanjutkan booting.
Pilih bahasa, waktu, dan metode input → klik Next.
Pilih Keyboard dan masukan Bahasa secara default US → klik Next.
Pilih Install Windows 11 dan ChecklistI agree everything will be deleted including files, apps, and settings. → klik Next.
Pilih Images yang ingin digunakan, Misalkan Windows 11 Pro→ klik Next.
Klik Accept.
Delete semua partition sebelumnya dan klik +Create Partition.
Create Partition C: minimal 200GB (lebih besar lebih baik jika tersedia ruang penyimpanan lebih). Sisa ruang dapat digunakan untuk membuat Partisi D: sebagai penyimpanan data. Setelah semua partisi dibuat Type primary, lakukan format terlebih dahulu. → klik Next.
Klik Install.
Tunggu proses instalasi windows 11 sampai selesai.
Pilih Region Indonesia → klik Yes.
Pilih US untuk Masukan & Keyboard → klik Yes.
Klik Skip.
Pastikan ada Koneksi Internet → klik Next.
Masukan nama hostname perangkat sesuai standard → klik Next.
Pilih Set up for work or school atau Set up for personal use→ klik Next.
Masukan Email/Account yang akan digunakan → klik Next.